Senin, 23 Juli 2012

Pemeriksaan dan Diagnosa Wasir

Seperti penyakit-penyakit lain, sebelum dapat menegakkan diagnosa dan therapinya, diperlukan pemeriksaan yang teliti. Yang pertama dan sebenarnya yang terpenting (karena menunjukkan arah pemeriksaan selanjutnya) ialah anamnesa atau riwayat penyakit. Tahap beritkutnya ialah pemeriksaan fisik yaitu inspeksi dan rektaltouche (colok dubur). Menyusul pemeriksaan dengan teropong yaitu anuskopi atau proktoskopi dan rektoskopi. Pemeriksaan-pemeriksaan ini mutlak harus dikerjakan hanya jika ada rasa sakit yang kuat (misalnya karena inkarserasi) pemeriksaan dapat ditunda hingga rasa sakit hilang dahulu. Sebagai pelengkap dapat dipertimbangkan apakah memerlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti roentgen (colon inloop) dan/atau colonoskopi. Juga tidak boleh dilupakan pemeriksaan darah, urin, faeces sebagai pemeriksaan penunjang. Baru setelah pemeriksaan-pemeriksaan ini selesai kita dapat mengambil kesimpulan, menegakkan diagnosa dan menentukan therapi.

Diagnosa Banding

Seperti telah dikemukakan diatas selain wasir masih banyak penyakit yang mempunyai gejala yang sama dimana yang terpenting adalah menghilangkan kemungkinan tumor ganas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar